Merasa Sedih Setelah Liburan? Kenali Post-Holiday Blues dan 7 Cara Ampuh Mengatasinya

Pernahkah Anda merasa hampa, sedih, dan tidak bersemangat saat harus kembali beraktivitas setelah liburan yang menyenangkan? Jika ya, Anda tidak sendirian. Kondisi ini dikenal sebagai post-holiday blues.

Ini adalah respons psikologis yang sangat wajar terjadi. Setelah merasakan kebebasan dan kegembiraan selama liburan, transisi kembali ke rutinitas kerja dan tanggung jawab sehari-hari bisa terasa berat. Namun, jangan khawatir, perasaan ini bisa diatasi.

Mari kita kenali lebih dalam apa itu post-holiday blues, penyebabnya, dan cara efektif untuk mengatasinya.

Apa Saja Ciri-Ciri Post-Holiday Blues?

Post-holiday blues bisa muncul dalam berbagai bentuk. Berikut adalah beberapa ciri-ciri yang paling umum:

• Perasaan Sedih atau Murung: Merasa sedih tanpa alasan yang jelas dan merindukan suasana liburan.
• Kelelahan Ekstrem: Merasa lelah secara fisik dan mental, meskipun sudah cukup istirahat.
• Kurang Motivasi dan Semangat: Kehilangan minat pada pekerjaan atau aktivitas yang biasanya Anda nikmati.
• Sulit Berkonsentrasi: Pikiran sulit fokus pada tugas dan sering melayang ke kenangan liburan.
• Mudah Tersinggung atau Frustrasi: Menjadi lebih sensitif dan mudah marah pada hal-hal kecil.
• Gangguan Tidur: Mengalami insomnia (sulit tidur) atau justru tidur lebih banyak dari biasanya.
• Perasaan Cemas: Merasa cemas memikirkan tumpukan pekerjaan atau rutinitas yang monoton.

4 Penyebab Utama Post-Holiday Blues

Mengapa perasaan ini bisa muncul? Biasanya, post-holiday blues dipicu oleh beberapa faktor berikut:

1. Stres Keuangan (Financial Stress) Liburan sering kali menguras anggaran. Saat kembali, Anda mungkin dihadapkan pada tagihan kartu kredit atau kondisi keuangan yang menipis. Stres memikirkan cara mengelola keuangan pasca-liburan dapat memicu perasaan cemas dan sedih.

2. Perasaan Kehilangan (Sense of Loss) Liburan adalah momen untuk lepas dari rutinitas dan menciptakan kenangan indah. Ketika semua itu berakhir, muncul perasaan kehilangan. Anda kehilangan kebebasan, petualangan, dan momen kebersamaan yang intens, lalu harus kembali ke realitas yang terasa biasa saja.

3. Gangguan Afektif Musiman (Seasonal Affective Disorder/SAD) Jika Anda berlibur ke tempat yang cerah lalu kembali ke kota yang cuacanya lebih suram atau sering hujan, ini bisa memperburuk suasana hati. SAD adalah jenis depresi yang terkait dengan perubahan musim, dan kembalinya Anda bisa bertepatan dengan kondisi ini.

4. Riwayat Kesehatan Mental Seseorang yang sebelumnya sudah memiliki riwayat depresi atau gangguan kecemasan cenderung lebih rentan mengalami post-holiday blues. Perubahan ritme hidup yang drastis dari liburan kembali ke rutinitas dapat menjadi pemicu kambuhnya gejala.

7 Cara Efektif Mengatasi Post-Holiday Blues

Jika Anda merasakan gejala-gejala di atas, jangan biarkan berlarut-larut. Coba lakukan tujuh strategi praktis ini untuk mengembalikan semangat Anda:

1. Berbagi Cerita dengan Orang Terdekat Jangan memendam perasaan Anda sendirian. Ceritakan pengalaman liburan dan perasaan Anda saat ini kepada keluarga atau sahabat. Berbagi cerita dapat membantu melepaskan beban emosional dan membuat Anda merasa lebih dipahami.

2. Lakukan Aktivitas di Luar Ruangan Jangan hanya mengurung diri. Paksa diri Anda untuk keluar rumah, bahkan jika hanya untuk berjalan-jalan santai di taman. Udara segar dan sinar matahari terbukti dapat memperbaiki suasana hati dan memberikan energi positif.

3. Rutin Berolahraga Aktivitas fisik adalah perangsang alami hormon endorfin (hormon bahagia). Lakukan olahraga yang Anda sukai, entah itu jogging, yoga, bersepeda, atau menari. Olahraga membantu mengurangi stres dan mengembalikan energi tubuh.

4. Coba Hobi atau Aktivitas Baru Alihkan pikiran Anda dengan mencoba sesuatu yang baru. Belajar memasak resep baru, melukis, atau mengikuti kelas online dapat memberikan rasa pencapaian dan kesenangan baru, membantu mengisi kekosongan pasca-liburan.

5. Buat Rencana Kegiatan Menarik Agar tidak merasa hidup kembali monoton, segera rencanakan kegiatan menyenangkan di akhir pekan. Jadwalkan acara kumpul dengan teman, kunjungi tempat menarik di kota Anda, atau rencanakan liburan singkat berikutnya. Memiliki sesuatu untuk dinantikan dapat membangkitkan semangat.

6. Beri Jeda dari Kenangan Liburan Melihat-lihat foto liburan terus-menerus justru bisa membuat Anda semakin merindukan momen tersebut. Untuk sementara, simpan dulu album foto Anda. Fokuslah pada kegiatan dan pengalaman di masa sekarang untuk menciptakan kebahagiaan baru.

7. Jangan Ragu Mencari Bantuan Profesional Jika perasaan sedih dan hampa terasa sangat berat, tidak kunjung membaik, dan mulai mengganggu kehidupan sehari-hari, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan psikolog atau konselor. Bantuan profesional dapat memberikan Anda alat dan strategi yang tepat untuk mengatasi perasaan tersebut secara efektif.

Kesimpulan
Post-holiday blues adalah hal yang normal, tetapi bukan berarti harus dibiarkan. Dengan mengenali penyebabnya dan proaktif mengambil langkah-langkah untuk mengatasinya, Anda bisa lebih cepat beradaptasi kembali dengan rutinitas dan menemukan kembali semangat dalam kehidupan sehari-hari.